BERITABANJARMASIN.COM - Warga yang rumahnya berada di pinggiran Sungai Belasung akhirnya membongkar sendiri bangunannya. Ada sekitar 20 bangunan yang terdampak program revitalisasi sungai di Jalan Pangeran Samudera, Kelurahan Kertak Baru Ilir.
Kabid Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hisbul Wathony menjelaskan, pembongkaran bangunan telah dilakukan warga sendiri, dan hanya tinggal satu bangunan posko BPK yang masih belum dibongkar.
Thony mengatakan, warga sempat meminta keringanan waktu, mencari tempat baru, dan mereka berjanji akan membongkar jika sudah menemukan tempat baru atau selambat-lambatnya jika pembangunan fisik akan dimulai. "Alhamdulillah warga memiliki kesadaran dengan membongkar bangunannya sendiri," ujarnya, Selasa (10/9/2019).
Ia pun menerangkan proyek revitalisasi Sungai Belasung tersebut sepenuhnya mendapatkan dukungan warga. Rencananya sungai dikembalikan ke kondisi semula, yang pernah menjadi sarana transportasi bagi warga setempat.
Ia pun menerangkan proyek revitalisasi Sungai Belasung tersebut sepenuhnya mendapatkan dukungan warga. Rencananya sungai dikembalikan ke kondisi semula, yang pernah menjadi sarana transportasi bagi warga setempat.
Salah satu warga Amat, menyatakan dukungannya dalam pembongkaran bangunan yang terkena dampak revitalisasi sungai itu. Ia pun menyampaikan dengan senang hati akan pindah dari daerah tersebut, jika memang Pemkot Banjarmasin menginginkan perbaikan di daerah tersebut.
Menurut informasi yang dimiliki Dinas PUPR, lebar Sungai Belasung sekarang hanya satu meter sedangkan untuk pelebaran masih belum bisa dipastikan, yang jsungai rencananya akan dilakukan pengerukan dan dikembalikan seperti semula di 2020 mendatang. (arum/sip)
Posting Komentar